AKU dan SRK Oleh Azaria Sabrina | 06171019 | ITK

AKU

Disini untuk pertama kalinya saya akan menjelaskan apasih yang dimaksud
dengan AKU itu? Pasti diantara kalian yang mengunjungi blog ini belum mengetahui
apa itu AKU. Nah, AKU ini memiliki kepanjangan yaitu Ambisi, Kenyataan, dan Usaha.
Ambisi sendiri menurut kamus besar bahasa indonesia adalah keinginan seseorang
untuk mendapatkan sesuatu, sedangkan kenyataan menurut kamus besar bahasa
indonesia adalah sesuatu yang benar-benar terjadi atau ada, dan terakhir usaha yang
menurut kamus besar bahasa indonesia adalah kegiatan yang menggerakan tenaga
pikiran untuk mencapai suatu ambisi. Sebagai contohnya saya akan membahas AKU
yang saya inginkan selama empat tahun berkuliah di ITK.
 Ambisi
- Menjadi guru
- Lulus tepat waktu dari ITK
 Kenyataan
- Masih kurang percaya diri
- Belum memiliki skill public speaking
- Belum mengetahui gaya yang menjadi ciri khas
- Belum memiliki kompeten sebagai guru
- Masih malas saat belajar
- Suka bermain
- Kurang dalam mengatur waktu
 Usaha
- Belajar percaya diri
- Belajar untuk memiliki skill public speaking
- Mencari gaya yang menjadi ciri khas
- Berusaha mendapatkan kompeten sebagai guru
- Mengurangi rasa malas
- Mengurangi bermain
- Belajar mengatur waktu
Itu adalah salah satu contoh dari AKU yang dimana merupakan AKU yang saya
inginkan untuk empat tahun berkuliah di ITK. Pada saat kita melakukan usaha untuk
mencapai ambisi yang kita inginkan pasti ada dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu
yang pertama ambisi yang kita inginkan akan tercapai dan yang kedua ambisi yang kita
inginkan tidak tercapai. Jika ambisi yang kita inginkan tercapai maka akan membuat
kita senang dan puas dengan usaha yang telah kita lakukan untuk mencapai ambisi
tersebut. Jika ambisi yang kita inginkan tidak tercapai maka akan membuat kita sedih
dan kemudian merasa kecewa.

SRK

Apasih SRK itu? SRK merupakan kepanjangan dari Sasaran, Risiko, dan
Konsekuensi. Menurut kamus besar bahasa indonesia sasaran itu berarti sesuatu yang
menjadi tujuan. Risiko adalah sesuatu yang kurang menyenangkan sebagai akibat dari
suatu perbuatan dan konsekuensi yang berarti akibat dari suatu perbuatan,
persesuaian dengan yang sebelumnya. Karena ambisi saya dalam empat tahun
kedepan adalah menjadi guru dan juga lulus tepat waktu dari ITK maka sasaran, risiko,
dan konsekuensi saya dari tahun pertama hingga tahun keempat adalah sebagai
berikut
Tahun Pertama
 Sasaran
- Lebih percaya diri berbicara di depan orang banyak
- Mendapat IP lebih dari 3.00
 Risiko
- Menahan rasa malu
- Waktu bermain berkurang
- Kesehatan terganggu serta kondisi fisik menjadi menurun
 Konsekuensi
- Jika tercapai : senang karena sudah lebih percaya diri dan mendapat IP
diatas 3.00
- Jika tidak tercapai : sedih karena belum bisa tercapai.
Tahun Kedua
 Sasaran
- Memiliki skill public speaking
- Mengikuti UKM SAA ITK.
 Risiko
- Susah untuk mengatur waktu antara akademik dan belajar untuk skill public
speaking
- Sulit untuk membagi waktu antara UKM dengan akademik.
 Konsekuensi
- Jika tercapai : saya tidak akan terganggu antara belajar akademik dengan
UKM dan juga untuk belajar skill public speaking.
- Jika tidak tercapai : kecewa karena belum bisa mengatur dan membagi
waktu.
Tahun Ketiga
 Sasaran
- Memiliki gaya ciri khas saat mengajar.
- Ingin menjadi bendahara HIMA TMM ITK.
 Risiko
- Menerima jika ada yang tidak menyukai gaya saya.
- Kurang fokus ke akademik karena menjadi bendahara HIMA TMM ITK
 Konsekuensi
- Jika tercapai : saya berhasil memiliki gaya ciri khas saat mengajar dan
berhasil menjadi bendahara HIMA TMM ITK
- Jika tidak tercapai : kecewa karena belum bisa memiliki gaya ciri khas saat
mengajar dan belum bisa menjadi bendahara HIMA TMM ITK.

Tahun Keempat
 Sasaran
- Memiliki kompetensi sebagai guru
- Lulus tepat waktu dari ITK dengan nilai diatas 3.00
 Risiko
- Tidak fokus dalam pembagian waktu belajar dan peningkatan skill untuk
menjadi guru
- Waktu istirahat berkurang
 Konsekuensi
- Jika tercapai : akan menjadi guru yang kompeten, orang tua bangga karena
berhasil lulus tepat waktu dan memiliki nilai diatas 3.00
- Jika tidak tercapai : kecewa karena belum dapat menjadi guru yang
kompeten dan juga mengecewakan orang tua karena belum bisa lulus
dengan nilai diatas 3.00

Komentar